Purna Bakti adalah Coffe Break tak terbatas, Selamat Menikmati Kopi ya Pak Bram 🙂
“Datang akan pergi.. Lewat ‘kan berlalu.. Ada ‘kan tiada bertemu akan berpisah.. Awal ‘kan berakhir.. Terbit ‘kan tenggelam.. Pasang akan surut bertemu akan berpisah” Lantunan lagu dari Endank Soekamti terus saja tak henti-hentinya mengalun di Aula Graha De Lansia PPSLU Cepiring pada Hari Jum’at, 29 November 2024. Semua yang memulai pasti akan mengakhirinya, sebuah proses yang akan memiliki akhir, termasuk di dalamnya peran sebagai Aparatur Sipil Negara. Yaa, per-tanggal 1 Desember 2024 Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring melepaskan Bapak Abraham Puspayuda, SE. atau yang dikenal dengan sebutan Pak Bram yang akan memasuki masa purna bakti.
Acara pelepasan serta perpisahan Bapak Abraham Puspayuda, SE. dihadiri oleh seluruh pegawai dan penerima manfaat Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring Kendal. Selain dari pihak pegawai, acara perpisahan ini juga turut mengundang ibu-ibu Darmawanita Persatuan yang perannya tidak terpisahkan dalam Keluarga Besar PPSLU Cepiring Kendal.
Acara dimulai ketika Pak Bram mulai memasuki Aula Graha De Lansia, sontak semua pihak yang sebelumnya telah hadir ikut berdiri menyambut kehadiran Pak Bram yang pada waktu sebelumnya menghadiri upacara pelepasan purna bakti di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Pak Bram mendatangi satu persatu penerima manfaat dan pegawai yang ada di dalam aula dengan tak henti-hentinya mengucap maaf dan terima kasih semasa menjadi pegawai di PPSLU Cepiring.
Acara resmi dibuka dengan pemberian sambutan oleh Bapak Mohamad Kodir selaku Kepala PPSLU Cepiring Kendal, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian Pak Bram selama menjadi Aparatur Sipil Negara melayani Masyarakat secara tulus dan Ikhlas, selain itu Pak Kodir pun berharap ketika masa purna itu tiba, Pak Bram tidak berhenti dalam menebar manfaat terhadap sesama.
Acara dilanjutkan dengan kesan dan pesan perpisahan oleh Pak Bram selama mengabdi PPSLU Cepiring, dalam penyampaiannya Pak Bram mengungkapkan bahwa begitu banyak pembelajaran pengalaman dan ilmu baru yang didapatkan semasa mengemban amanah di PPSLU Cepiring, beliau menekankan peran pimpinan dalam meningkatkan efektivitas pelayanan melalui Pembangunan sinergitas dengan pegawai seluruhnya. Pak Bram juga menyampaikan beliau berharap purna tugasnya bukan berarti purna pula silaturrahminya. Acara kesan pesan berjalan mengalir dengan tangis haru di dalamnya.
Acara selanjutnya pemberian bingkisan sebagai tanda kasih dan kenang-kenangan untuk Pak Bram, berbagai pihak turut serta seperti dari Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan PPSLU Cepiring, Bidang Penyantunan dan Rujukan, Bidang Bimbingan dan Rehabilitasi Sosial, Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian dan masing-masing individu. Perasaan sedih, haru dan bangga tumpah ruah menjadi satu hingga selesainya acara.
Selamat Purna Tugas Pak Bram! Hanya surat tugas negara saja yang telah purna, silaturrahmi dan ilmu pengalaman yang selama ini Bapak berikan akan selalu mengena. Mengutip pada pendapat seseorang, Purna Bakti adalah Coffe Break tak terbatas, maka selamat menikmati kopi Pak Bram. Terus menebar manfaat di semua tempat, semoga keberkahan dan kebahagiaan senantiasa teriring di setiap tapak kaki berjalan! Aamiin..