Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring memberikan pelayanan terhadap lanjut usia terlantar yang berdiri di atas lahan seluas ± 22.243 m2 dengan berbagai fasilitas yang menunjang kegiatan pelayanan di dalamnya. Pemanfaatan fasilitas di dalam panti menunjang berbagai kegiatan bimbingan untuk para lanjut usia yang menjadi penerima manfaatnya. Adapun salah satu bimbingan yang dilakukan oleh pihak Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring yakni Bimbingan Rekreatif dan Keterampilan yang bertujuan untuk mengisi waktu luang dan membentuk perilaku positif dalam diri para lanjut usia. Kegiatan bimbingan rekreatif dan keterampilan yang sedang dilaksanakan di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring adalah penanaman bunga rosella.
Pemilihan penanaman bunga rosella ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebermanfaatan bunga rosella bagi kesehatan, sehingga diharapkan penanaman bunga rosella ini selain sebagai sarana pengisian waktu luang para penerima manfaat, namun juga dapat dikonsumsi untuk Kesehatan mereka. Manfaat bunga rosella antara lain membantu menurunkan tekanan darah, membantu penurunan kolestrol, mencegah kanker dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Setelah kurang lebih 3-4 bulan menjalani masa tanam, pada Hari Selasa, 7 Mei 2024 dilaksanakan panen bunga rosella bersama Dharmawanita Persatuan PPSLU Cepiring dan Eyang Kakung Eyang Putri. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kebun yang terletak di depan asrama penerima manfaat. Kegiatan panen bunga rosella dibuka melalui arahan dari Bapak Mohamad Kodir, S.Sos, M.Si. selaku Kepala Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring, dalam kegiatan ini turut serta hadir dokter Elizabeth yang juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Kegiatan panen bunga rosella ini berlangsung secara meriah, eyang kakung dan eyang putri merasa antusias dengan diselingi alunan musik.
Setelah panen bunga rosella selesai dilakukan, proses selanjutnya yakni memisahkan bunga dan bijinya untuk kemudian menuju tahap proses pengeringan. Hasil output dari panen bunga rosella ini yakni sebagian untuk konsumsi guna usaha meningkatkan kekebalan tubuh eyang kakung dan eyang putri, sebagian lainnya dikemas ke dalam pouch untuk kemudian dipasarkan sebagai hasil kegiatan bimbingan keterampilan sekaligus sebagai upaya pemberdayaan.